TANDA – TANDA PLAFON GYPSUM PERLU DIGANTI!
Setiap bagian bangunan di dalam rumah memang membutuhkan perawatan sehari-hari. Perawatan tersebut bertujuan agar penggunaan bahan bangunan bisa lebih awet dan tidak mudah rusak. Begitu juga dengan plafon gypsum. Fungsi utamanya sebagai pelindung tidak akan maksimal jika ada bagian yang rusak atau bahkan hancur akibat kurang dalam perawatannya. Untuk menghindari kerusakan yang yang terjadi pada plafon rumahmu, Berikut kenali tanda-tanda plafon yang perlu diganti !
1. Ada bercak-bercak air
Jika ini terjadi pada plafon gypsum, Anda harus memeriksa bagian atap dan periksa kalau ada kebocoran di sana. Salah satu cara untuk mencegah kebocoran adalah dengan memasang plastik tebal atau lembaran tripleks di bawah atap. Gunakan pula lapisan waterproof untuk atap dak beton agar tidak ada celah masuknya air ke dalam rumah.
2. Muncul titik-titik jamur pada sudut plafon
Jamur akan muncul jika kelembaban udara cukup tinggi dan pada plafon gypsum yang basah akibat rembesan air. Jika jamur yang muncul hanya sedikit Anda bisa memperbaikinya dengan membersihkan bagian tersebut dan mengaplikasikan lapisan pelindung anti jamur. Anda juga bisa menggunakan cat minyak yang mampu menahan air agar tidak merembes ke dalam lapisan serat gypsum.
3. Plafon Gypsum Berubah Warna
Amati betul bagian-bagian yang terjadi perubahan warna. Jika hanya sebagian saja, maka Anda tidak perlu menggantinya keseluruhan. Anda tetap harus waspada dan melanjutkan perawatan secara berkala pada plafon gypsum di rumah Anda. Namun, plafon bisa saja roboh sewaktu- waktu jika Anda sering mengabaikannya.
4. Gypsum sudah tidak kuat lagi
Tanpa perlu meraba permukaan, hal ini sudah menjadi pertanda kuat kalau plafon membutuhkan perhatian dan perawatan ekstra. Jika perawatan tidak teratasi, ganti plafon yang lama dengan yang baru sebelum kerusakan lebih parah, seperti roboh dan menimpa bagian bawah yang seharusnya dilindungi.
